JUDUL:
AIR CONDITION OPERATION SYSTEM.
[1].TUJUAN: Petunjuk Kerja Ini Dibuat Agar Operator Dapat Melaksanakan Tugasnya Dengan Baik Dan Benar Sehingga Kondisi Udara Yang Diinginkan Yaitu Berupa Temperature Dan Kelembabannya Dapat Tercapai Sesuai Dengan Standard Yang Ditentukan.
[2].RUANG LINGKUP:
System Pengkondisian Udara (Ac) Ini Terbagi Menjadi 2 Bagian Yaitu System Pada Mesinnya Sendiri Dan System Pada Instalasinya.
=>2.1 System Pada Mesinnya: Yaitu;Rangkaian Proses Dari Condensor,Evaporator,Compressor Dan Cooling Tower.
=>2.2 System Pada Instalasinya: Adalah;System Yang Ada Pada Instalasinya Tempat Dimana Udara Ruang Akan Didinginkan Yaitu Mulai Dari Chiller Tank,Return Duct,Return Fan,Air Washer,Suflay Fan Dan Sufly Duct Dan Pengontrol Kendali Udara,(Damper-Damper Dan Lain-Lain).
[3].TANGGUNG JAWAB:
Manager,Asst Manager,Dan Supervisor Bertanggung Jawab Langsung Terhadap System Pendingin Kemudian Operasionalnya Dilakukan Oleh Foreman,Asst Foreman Dan Operator Sesuai Petunjuk Yang Telah Diberikan.
[4].PROSEDURE: TATA CARA PENGOPERASIAN CHILLER:
4.1 Sebelum Start; =>Terlebih Dahulu Cooling Tower Dicontrol Air Dan Filternya.
=>Kontrol Valve-Valve Pada System Pompanya,Bila Tertutup Segera Dibuka. (Condensor Maupun Evaporator).
=>Bila Semuanya Ok.
Jalankan Pompa-Pompa Condensor Dan Evaporator Biarkan Bersirkulasi,Kemudian Baru Chiller Siap Untuk Distart.
4.2.START-UP CHILLER:
=>Putar Switch On Vane Control Dari Posisi Unload Ke Auto.
=>Atur Switch On Stanby/Riset Keposisi Auto. (Pengaturan Jumlah Freon Yang Masuk Dan Keluar Diatur Oleh Van Damper. =>Kemudian Chiller Akan Jalan Atau Start Secara Otomatis Setelah Start Atur Naik Perlahan-Lahan Current Limit Set Point Pada Point Yang Diinginkan 95% Sambil Melihat Ampere Jalankan Colling Tower.